Stop loss menurut arti
katanya adalah menghentikan kerugian. Dalam forex trading , istilah
stop loss adalah menutup posisi yang sedang rugi pada level tertentu
dikarenakan kita memprediksi bahwa jika posisi tidak di tutup maka
kerugian akan bertambah besar.
Sehingga untuk menutup posisi itu kita harus memastikan bahwa kondisi market benar-benar akan bergerak lebih jauh berlawanan dengan posisi kita.
Ada beberapa cara menentukan level stop loss berdasarkan strateginya :
1. Stop loss pada blind trading
Blind
trading adalah trading yang menitik beratkan pada money management ,
sehingga sering kali entry point, exit point, target profit termasuk
stop loss pada blin trading bukanlah hasil sebuah analisa melainkan
karena perhitungan matematis sebuah strategi trading.
Misalnya : Open buy sebesar 5% equity pada saat harga open baru terbentuk , target profit 10 point , stop loss 10 point.
Dari
contoh diatas seorang blind trader tidak memerlukan sebuah analisa dalam
menentukan stop loss .Karena begitu transaksinya kalah, dia akan
melakukan strategi selanjutnya .
2. Stop loss pada real trading.
Trading
yang benar adalah dengan membeuka posisi yang selalu didahului dengan
analisa.
Dalam trading jenis ini stoploss ditentukan dengan 2 cara yaitu
:
A. Menggunakan indikator
Indikator
yang sering digunakan sebagai level stop loss adalah Parabolic SAR .
Aturan mainnya adalah membuka posisi dengan stop loss nya adalah nilai
paabolic SAR pada saat itu.
B. Menggunakan Garis Support atau Resistance
Support
atau resistance adalah level harga yang bisasanya dijadikan titik pantul
market. Sehingga kita bisa menempatkan posisi stop loss dibelakang
garis support dan resistance dengan asusmsi bahwa level itu tidak akan
terentuh karena market akan memantul sebelum mengenai level stop loss.
Jika garis
support dan resistance berhasil ditembus maka harga akan terus melaju ,
sehingga sudah benar jika kita menempatkan stop loss dibelakang garis
support dan resistance.
C. Menggunakan garis trend
Garis
trend juga bisa dijadikan level stop loss dengan alasan bahwa selama
trend itu belum berakhir grafik akan selalu berada didepan garis trend .
Sehingga jika grafik menyebrang garis trend, bisa dipastikan harga akan
terus bergerak menjauh berlawanan dengan posisi kita.
Itulah beberapa cara
menentukan stop loss yang bisa digunakan dalam trading kita , yang
harus diperhatikan adalah bahwa harus ada sedikit jarak antara level
stop loss dengan yang dijadikan acuan penentuan level stop loss sehingga
tidak sampai terjadi market yang menyentuh stop loss kita lalu market
balik arah.
